Powered By Blogger

Kamis, 07 Oktober 2010

Sajak-sajak Ashfiya Nur Atqiya (Joglosemar, Minggu,26 September 2010)

Wanita Bermata Redup

Tertangkap oleh matakuseorang wanita paruh baya
jalannya tak lagi tegap
kulitnya tak lagi halus
matanya redup
Kutatap, kulihat apa yang ia kerjakan
merekam semua yang terjadi
kuterka apa yang ia lakukan
Bola hitamku menangkap sinar itu
silau memang
pupilku mengecil seketika
bulir bening menetes di pipinya
Angin segar membelai wajahku
menyisir rambutku tergerai
hidungku merasa aroma wangi
menusuk hidung hingga kerongkonganku
Tangannya tergenggam
mata redupnya terbelalak
jalan bungkuknya sekarang tegap
namun kulitnya sama
Takkan tergantikan kulit muda

*******************************************


Senja, Selamat Jalan Kekasihku

Kala itu kau pulang ke langit-Nya
Senja, kau tak lagi di sini
aku sendiri di tempat yang dulu kita singgahi
kau yang dulu cerah
tiba-tiba gelap
senyuman hilang sudah
Aku masih ingin kau tak pergi
aku masih ingin kita bercengkrama
aku masih ingin kita bersama
aku masih ingin kau
Senja, kau ingat kita punya rencana
aku dan kau merayakan kemenangan
saat kau berdiri di angkasa
dan aku ikut tersenyum menang
Kau tak tahu peluru menembus dari belakangmu itu...!!
ah, aku tak sempat mengatakannya padamu
Kau tertidur dalam kesunyian
Senja, Selamat jalan kekasihku




Ashfiya Nur Atqiya, Penggiat Sastra, Tinggal di Solo. Aktif di Thariqat sastra Sapu Jagad dan Paguyuban Manunggaling Kawula lan Sastra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar